• Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya
  • Kobarkan semangat kemerdekaan untuk Indonesia yang lebih maju
  • Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya
Rabu, 24 Desember 2014

Menteri Pendidikan Tegaskan Kurikulum 2013, Tak Disetop, Tapi Ditinjau


Mentri Pendidikan 


Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan membantah bakal membatalkan Kurikulum 2013. Dia menyatakan, Kurikulum 2013 tak akan dihapus begitu saja.

Menurut Anies, Kurikulum 2013 hanya akan ditinjau kembali. Ini lantaran masih dibutuhkannya banyak persiapan sebelum kurikulum itu dapat diterapkan secara maksimal.

"Selama setahun berjalan, Kurikulum 2013 menimbulkan banyak masalah di 208 ribu sekolah. Bisa dibayangkan pendidikan serta gurunya belum siap. Jadi bukan membatalkan kurikulum tapi meninjau kembali," ujar Anies di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (14/12/2014).

Menurut mantan Rektor Universitas Paramadina itu, implementasi Kurikulum 2013 akan dilaksanakan secara bertahap.

"Kita nanti akan melakukan implementasi secara bertahap. Dalam waktu 3-4 tahun ini bisa dipastikan selesai. Misalnya dari 3 persen jadi 5 persen, lalu 45 persen, kemudian meningkat jadi 70 persen, dan selesai dalam rentang 1 tahun," papar Anies.

Di lain sisi, sambung dia, dengan penghentian sementara itu, anggaran juga tidak bakal mengalami pemborosan.

"Anggarannya nggak ada masalah. Anggaran untuk pelatihan guru masih jalan terus, buku digunakan sebagai referensi di perpustakaan sampai kurikulum (2013)-nya siap, jadi tidak ada pemborosan sama sekali," tandas Anies.


Dikutip dari : liputan6.com
Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di samping. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.
Judul: Menteri Pendidikan Tegaskan Kurikulum 2013, Tak Disetop, Tapi Ditinjau; Ditulis oleh sdndukuhbadag.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar